#Abdul Aziz : Oknum Kepsek dan Oknum lainnya yang terlibat akan segera dilaporkan
LUBUKLINGGAU-Aneh tapi nyata itulah yang terjadi pada pemilihan Kepala Daerah di kabupaten Musi Rawas Utara pasalnya salah seorang Oknum Kepala Sekolah SDN 3 Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas bukannya fokus mengurus anak didiknya kini diduga menjadi tim sukses salah satu kandidat paslon bahkan diduga sempat melakukan intimidasi
Hal itu diungkapkan oleh Abdul Aziz selaku advokat salah satu Paslon Kepala Daerah Kabupaten Muratara mengatakan bahwa dalam waktu dekat dirinya bersama tim akan melaporkan MJ. Oknum Kepala sekolah SDN 3 Bingin Teluk yang diduga menjadi timses dan melakukan intimidasi kepada satu orang honorer dan TKS agar memilih paslon yang dirinya miliki.
"Ya betul kami dalam waktu dekat akan melaporkan oknum Kepala Sekolah ini karena diduga menjadi timses bahkan melakukan intimidasi kepada dua orang pekerja agar memilih salah satu paslon jagoan miliknya," ungkapnya
Ia juga menceritakan berdasarkan narasumber dan bukti yang ada bahwa oknum kepala sekolah ini diduga dapat perintah atau arahan dari oknum camat rawas ilir dan oknum Dinas Pendidikan agar melakukan penekanan atau intimidasi kepada guru pengajar agar memilih paslon jagoan mereka.
"Jadi pesan ancaman yang disampaikan oleh Oknum MJ sebagai Kepala Sekolah SDN 3 Bingin Teluk tersebut dari camat rawas ilir dan Kadisdik Muratara agar melakukan penekanan atau intimidasi kepada satu orang honorer dan satu orang TKS agar memilih paslon jagoin mereka,"jelasnya.
Azis juga mengingatkan bahwa dengan viralnya dan adanya bukti intimidasi ini mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak boleh anarkis demi terciptanya pilkada di Muratara aman , akan tetapi pihaknya selaku advokat salah satu paslon yang dirugikan akan mengambil langkah hukum agar ada efek jera kepada oknum oknum dan kepala sekolah agar tidak melakukan intimidasi kepada masyarakat .
"Tetunya kami harapkan pilkada muratara aman damai akan tetap atas kejadian intimidasi ini kami akan mengambil langkah hukum dan tegas kepada oknum kepala sekolah ini dengan bukti yang kami miliki bahwa apa yang sudah dilakukan sang oknum sangatlah dan harus ada efek jeri agar pejabat lainnya tidak melakukan hal yang sama karena masyarakat punyak pilih sendiri tak harus di intimidasi,"tutupnya.
Sementara itu terpisah Husen Camat Rawas Ilir Saat dikonfirmasi melalui via telpon mengatakan bahwa dirinya telah menerima laporan informasi dari masyarakat adanya oknum Kepala Sekolah SDN 3 menjadi timses dan pihaknya juga telah melakukan pemanggilan dam bertanya langsung kepada MJ.selaku oknum kepala sekolah ini terkait kebenaran informasi tersebut.
"Sudah saya panggil oknum kepala sekolah ini dan sudah saya tanya kan langsung kepada yang bersangkutan bahwa yang bersangkutan tidak ada melakukan intimidasi maupun pengarahkan kepada honorer dan TKS ini agar memilih salah satu paslon kepala daerah,"jelasanya.
Ia juga mengatakan dengan ada nya informasi ini juga dirinya secara langsung menghubungi kepala dinas pendidikan agar kiranya melakukan rapat agar diberikan himbauan langsung para kepala sekolah ini agar tidak ikut jadi timses maupun melakukan intimidasi kepada siapapun .
"Setelah melakukan pemanggilan terhadap oknum kepala sekolah ini saya langsung berkoordinasi kepada kepala dinas pendidikan agar memberikan himbauan kepada seluruh kepala sekolah untuk netral atau tidak menjadi timses apa lagi melakukan intimidasi,"tegasnya.(Joni Farles)
Posting Komentar