MUSI RAWAS- Diduga adanya kejanggalan pada pencairan dan pelaksanaan kegiatan yang berada di Kecamatan Stl Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 secara resmi dilaporkan oleh Lembaga DPD Libas88 ke Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan Negeri Musi Rawas.
Pantauan wartawan dilapangan tampak sejumlah orang mendatangi kantor kejaksaan Negeri Musi Rawas yang berada di Kecamatan Beliti Kabupaten Musi Rawas dengan membawa sejumlah dokumen langsunh menuju meja penerimaan berkas dan berkaspun dengan ditandi cap kejaksaan secara resmi di terima oleh petugas kejaksaan negeri Musi Rawas.
"Ia betul hari ini kami mendatangi Kejaksaan Negeri Musi Rawas untuk mengantarkan dan melaporkan secara resmi kegiatan Kecamatan Stl Ulu Terawas tahun anggaran 2023 yang diduga adanya indikasi korupsi pada sejumlah item yang menyebabkan negara merugi hingga ratusan juta rupiah,"Ungkap H.Murtin ketua DPD Libas 88 MLM didampingi Joni Farles sekeretaris DPD Libas88 MLM
Ia juga mengatakan dokumen yang disampaikan insyallah melengkapi unsur dan menjadi bahan suport untuk pihak penegak hukum dalam membongkar para oknum yang ingin mencari keuntungan pribadi dalam mengelola keuangan daerah (APBD) 2023 di Kecamatan Stl Ulu Terawas.
"Dokumen yang disampaikan ke APH kalau menurut kami sudah melengkapi mulai dari DPA ,SP2D SPM dan keterangan Narasumber sudah di masukkan ke dalam laporan tersebut tinggal pihak APH lagi yang menindak lanjuti dan melakukan verifikasi berkas laporan kami,"tegasnya.
Yang jelas pihaknya berharap kepada penegak hukuk kejaksaan Musi Rawas agar kiranya dapat memanggil dan memeriksaa para oknum tersebut atas proses perjalanan per item kegiatan yang pihaknya laporkan.
"Kami berharap laporan kami ini ditindak lanjuti sehingga ada efek jera kepada pengelola anggaran lainnya bahwa tidak boleh main main dan tidak boleh mencari keutungan pribadi karena uang di siapkan dan dianggarkan untuk masyarakat bukan kepentingan pribadi,"harapnya.(redaksi)
Posting Komentar