Pernyataan itu dikemukakan langsung oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi yang didampingi. Para ketua tim penggerak PKK para Kepala OPD dan para Camat di 17 kabupaten Kota di Provinsi Sumsel.di Griya Agung (4/8/2024).
Tak tanggung-tanggung, pada malam puncak Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Musi Rawas meraih 2 predikat penghargaan bergengsi sehingga dinyatakan terbaik se-Kabupaten kota se-Sumsel.
Pada kesempatan itu, PJ gubernur mengingatkan pentingnya setiap kabupaten layak anak ini, agar kedepannya setiap kabupaten kota se-Sumsel dapat berkontribusi memajukan tumbuh berkembang hak anak.
Menurut PJ gubernur, Hari Anak Nasional merupakan momentum yang sangat penting dan strategis serta monumental dalam upaya meningkatkan kebutuhan hak-hak atas anak untuk menumbuhkan kesadaran bahwa anak-anak merupakan penerus generasi kita kedepan.
" Mari kita wujudkan kegiatan secara berkesinambungan, demi masa depan anak-anak kita dan masa depan bangsa dan negara tentunya," kata Elen Setiadi.
Perwujudan ini sesuai dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
"Ada 31 Hak anak yang melekat dan menjadi tanggung jawab seluruh urusan pemerintahan antara lain hak bermain,berkreasi,berpartisipasi,hak mendapatkan nama dan identitas serta hak mendapatkan pendidikan,kesehatan,standart hidup yang layak dan juga hak mendapatkan perlindungan tindakan sewenang-wenang, oleh karna itu banyak hal-hal positif yang dapat kite peroleh meskipun beberapa hal membawa dampak negatif"sambungnya.
Ditekankannya, dengan peringatan Hari anak tahun 2024 ini kita bersama-sama mengupayakan hak-hak anak serta mencegah adanya berbagai kekerasan terhadap anak.
Sementara itu kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Musi Rawas Muhammad Rozak, SE menyampaikan," alhamdulillah Musi Rawas mendapatkan 2 (dua) penghargaan sekaligus ini merupakan kerja keras kita semua untuk mewujudkan Musi Rawas MANTAB (Maju Mandiri dan Bermartabat) semoga untuk kedepannya akan lebih baik.
hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 700 orang anak, terdiri dari anak Paud,SD,SMP,SMA, serta anak berkebutuhan khusus, panti asuhan serta anak berprestasi." ujarnya. (*)
Posting Komentar